Bismillahirrahmanirrahim..
Oke, untuk thema kali ni, menceritakan tentang novel. Aku suka novel.
Hm, jadi, aku mo istilahnya seperti bedah buku –heleh, ceila..-
Ada beberapa novel yang buaaggus banget. Beneran. Tu menurut Versi Dyah-spot. *opo sih?
Jadi,
Untuk yang pertama..
‘’Ketika itu, aku sedang duduk di kursi kelasku. Aku melihat sebuah buku tebal, berkover merah-keunguan dan ada siluet anak kecil duduk menatap jauh kedepan, berada di salah satu meja temenku. Saat sedang khusyuk menatap novel itu, hampir2 terjadi fitnah * -_-‘’, tiba2 salah seorang ma fren, mengangkat novel itu dan langsung menuju depan mejaku sambil bertanya antusias,
‘’Dyaaah! Udah baca?’’ tanyanya padaku sambil membuka beberapa lembar halaman novel itu. Saat itu aku masih kelas 1 SMA.
‘’blom, kenapa?’’ tanyaku.
‘’Ish..bacala! bacala! Enak kali ceritanya!!’’
‘’tentang apa rupanya?’’ tanyaku sambil mengerutkan kening. Kebiasaan, jika ditawarkan sebuah buku bacaan, aku harus tau dulu tentang apa, kalau tertarik, baca, kalau ga tertarik, ya dorong aja deh..==’
Ya, kalau ga tertarik, ya coba2 dibaca juga…
Dan si kawan menceritakan tentang synopsis tuh novel.
‘’Oh, ha..oh. ha..’’ kataku sambil ngangguk2..
‘’Bacala!!’’ tawarnya lagi.
Karna penasaran, aku nanyak ama yang punya tu novel,
‘’Dil, pinjem ya, boleh?’’
Dia tersenyum, ‘’boleh..’’
‘’Ceritanya enak?’’
“enak..bacalah..’’ Jawabnya senyum.
Daritadi yang q dengar, kata, ‘’bacalah..’’
Sama seperti ayat pertama yang diturunkan Allah kepada Rasulullah, ‘’Bacalah…’’ (QS.Al-Iqra’ : 1).
Allah saja menyuruh untuk membaca, apalagi hamba2 nya. Jadi intinya, ya q coba baca..
……………
Awalnya, aku tak terlalu tertarik membaca novel. Melihat orang membaca buku tebal tanpa gambar itu saja, sudah mual2 perut. *ni lebay ya.
Kok sanggup gitu, baca buku yang Cuma ada tulisan doank dimana2..*Nampak x malas baca..—‘
….
Akhirnya, novel berkover merah-keungu2an itu, telah berpindah ke tanganku. Aku mulai membuka halaman pertama..
Yah, kurang menarik. Biasa. Ah. Gitu deh. ==’ *sombong banget ni orang! Gebukiiiinnn!!!
…
Hingga akhirnya, aku mulai mendapat seperti sebuah hal yang baru! Ya, aku bukan membaca, tapi menonton! Otakku jalan. Dia seperti memvisualkan setiap kata yang kubaca. Imajinasiku bermain dan aku mampu menciptakan tokoh sendiri ya, masih di dalam pikiran! Subhanallah…..Maha Suci Allah yang telah menrancang Bagian dari tubuh manusia yang hebat itu..OTAK….
Novel ituu berkisah tentang seorang guru wanita yang berusaha dan tanpa putus asa untuk mempertahankan sebuah sekolah (yang sebenarnya gak pantes lagi dikatain sekolah) dan murid2nya yang hanya berjumlah 10 orang (itupun udah sujud sukur banget).
Yang membuatku terhenyak dan terkagum2 dalam isi novel itu adalah bab tentang MAHAR dan LINTANG. Yaitu 2 orang teman IKAL ( Andrea Hirata ).
Oy, curhat dikit doonk. Jadi, ketika tanggal 18 Maret 2011, Fakultas Keguruan Unsyiah, ngadain acara ‘’meet n greet with Andrea Hirata’’. Artinya, Andrea bakal datang ke kampus. Awalnya, aku biasa aja, karna ya biasa aja. Kalau seandainya yang datang Pak Habiburrahman El Shirazy, aku rela deh gak kuliah buat ikut tu acara. Hhe.
Di dalam auditorium, rameee banget. Udah gitu, auditoriumnya lumayan elit. Jadi pantaslah.
Aku dan temen2 duduk paling depan (awalnya). Wow, aku bisa ngeliat seorang Andrea langsung di depan mata. Dan gak bisa dipungkiri, seneng lah..
Apalagi, pas awal dia ngomong (kan dia ngomong gak diatas panggung tuh, tapi ya dibawah,,dekat ama kami), dia berkata, ‘’waah, saya harus gimana ni ya? Jangan resmi banget kayak gini..’’(kurang lebih kek gitu) n matanya mengarah ke aku dan senyum. Tanpa dikomando, aku ngeluarin jurus 227. Senyum 2 centi ke kiri, 2 centi ke kanan, selama 7 menit. (sumber : mas Furqon Khalid).
Alahay…GR meraja lela lah…
Trus, dia minta, agar kursinya membentuk lingkaran agar dia bisa bicara ditengah2... Aduh mas, kok ndak bilang2 sih…kan aku jadinya duduk paling belakang neeh…-_-‘’
*gag rejeki…
…
Selama dia ngomong, aku meratiin dari ujung kepala ampe ujung sepatunya. Gerak geriknya. Cara dia ngomong. Dan aha! Aku dapat sifat dia.
‘’Terkadang, orang cerdas terlihat bodoh dan orang bodoh terlihat sebaliknya..’’ (Dyah,2011).
Mas Andrea itu, diilihat sekilas, orangnya asik, ‘gila’, energik dan aku tau, dia gak suka yang ribet n bertele2, Nampak ketika ada seorang yang bertanya padanya, panjang n bertele2 (sebenernya ga juga sih). Tapi, aku aja bosen denger dia yang nanyak itu, mas Andre ampe main2in tangannya, senyum2, n lari2 di tempat. Aku ketawa sendiri dalam hati ngeliatnya. Sama. Pikirku..Tapi, dia sangat menghargai orang yang bertanya itu. ‘’Pertanyaan yang bagus! Dikasih hadiah!!’’ itu katanya.
Ya, udala, karna aku duduk pun paliing belakang n ga berani nanya (sebenernya, jika kami dibiarin b2 dengan 1 orang mahram (yaiyalah, masak 2,2an..), aku mo nanyak apaaa aja ma dia, ampe dianya kesel..hahahha..
Aku diam2 aja di kursi tu, bukan berarti aku bosen, tapi SALUT! Sekali lagi SALUT!! Emang terlihat cuek, tapi ga bisa dipungkiri, kalo dia deket/skedar lewat n jarak aku ma dia deket, yah deg2an dikit lah..Secara, gimana pun, aku idola banget ama karya,a Laskar Pelangi..
……
Eh, eh, udah cukup. Mana si LP? Waduuh,,kan ! ngambek dia,a…!!husshh..husssyuhh…
…
Ya, LASKAR PELANGI!
Novel inspiratif bagiku.
Aku sangat mengagumi MAHAR, yang otak kanannya encheeer banget!. Dan karna aku suka seni, that’s why I love him..
Palagi, waktu diceritain ketika ada festival dan Mahar ditunjuk sebagai ketua (perwakilan sekolah). Dia merancang lombanya bakal ditampilin seperti apa, bajunya, alat yang dipakai, dll..patent!
Dia sering dianggap gila sama temen2nya dan biasanya orang gila itu jenius dan awalnya memang dicemooh..
‘’tidak ada orang jenius tanpa diwarnai kesintingan..’’ (Aristoteles ).
Dia ngerencanain buat bales dendam dengan cara, menggunakan bahan yang gatal sebagai perlengkapan lomba di leher temennya yang apabila kita bergerak, getahnya itu jatuh ke badan dan oh no..gatel banget..*aku lupa buah apa itu..
Dan, gerakan seperti kesetanan itu membuahkan hasil. Mereka memenangkan festival itu…*untuk lebih tau lengkap, baca novel Laskar Pelangi, di bab. MAHAR..=)
Juga kagum dengan kejeniusan Lintang yang otak kirinya enceeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeer banget. Yang dia mampu, membuat sebuah prediksi jaraknya dengan jarak buaya ketika dia ingin menyebrangi sebuah jalan yang ada buaya besar saat itu. Dia mampu melawan argument seorang guru Sd di sekolah PN atau apa ya namanya..lupa juga…==’ ketika perlombaan cerdas cecrmat antar sekolah..
Sungguh subhhanallah…..
Dan sejujurny, saya menganggap Andrea/ikal disitu, perpaduan keduanya. Mahar kanan, Lintang Kiri, maka Ikal tengah2. Balance lah istilahnya. Sekali lagi SALUTTTT!!
Kalo dicerritain lebih panjang lagi, waah, ga abis2,,jadi bbeli aja bukunyya! Dan suatu hari, saya bakal beli tu buku yang original!! Yah, buat bacaan anak2 nanti..Jadikan, aku maunya, apa yang dibaca ibunya, dibaca juga ama anaknya..hhhe..
Lanjut yang kedua..
‘’Ketika itu, aku juga sedang duduk bosen di kursi kelas. Gurunya gak masuk. Ahh..bossssen. Ketika itu aku sudah kelas 2 SMA.
Aku duduk disamping orang yang meminjamkan aku buku Laskar Pelangi. Namanya Dila. Aku kagum aja ama dia. Dia orangnya suka banget baca n koleksi buku2nya iitu bagus2. Jadi, akku nanyak lah ma dia ni,
‘’Dil, ad buku bagus lagi ga’?’’
‘’hm…apa ya??’’ jawabnya bingung.
Sesaat kami diam dan dia berkata,
‘’Dyah mau buku bagus? Nih, baca…’’ katanya sambil mengeluarkan sebuah buku dari tasnya dan kutau, itu sebuah novel.
Novel itu, tebal. Kovernya berwarna hitam dan terdapat sebuah tuulisan berwarna putih.
Jika diperhatikan baikk2, ada tulisan2 timbul di kovernya dan dibelang tulisan putih itu. Dan kita bisa membacanya jika kita menidurkan novel itu dan membacanya dari sisi bawah, dgn syarat, ada cahaya.*yaiyalah..
Wew..menarik.
‘’tentang apa?’’ lagi2 pertanyaan itu muncul.
Dengan antusias dan semangat dia menjawab.
‘’tentang semangat! Cita2! Perjuangan! Persahabatan! Cinta! Bacala,,lebih enak kita baca sendiri!!
Waah, semangat amat dil. Hm,,ya, baca aja deh..
Novelnya lumayan beda, dari awal, aku sudah terpingkal2 dibuatnya. Bahasanya lucu dan menarik!!Sehingga aku smakin bersemangat buat baca terus….sampai akhirnya habis dan berkessaaan banget.
Menceritakan tentang 5 orang sahabat, Genta, Rianti, Arial, Zafran dan ian…
Impian.harapan.cita-cita.penciptaku.alamNya.tanahNya.
udaraku.udaraNya.cinta.harapan.
ilmu.sahabatku.negrku.langit-langit kamarku.syairku.ke-aku-anku.
berpijakku.benderaku.aku.dia.mereka.
kamu.tanahmerahku.hati.semnagt.doa.
napas.irama.
dharmaku.tempatku.demi-ku.
langkahku.manusia.jalanku.tempatku berteduh.konjungtiva.niat.hati.rasa.
perjuangan.manusiasebenar-benarnya.
suciku.putihku-hitamku.tangisku.
tumpuanku.
ada-ku.genggamanku.erat-ku.garbaku.
jelangku.
bagindaku.bahagiaku.peluhku.
penciumanku.perjuangan.harapan.cinta.
telapak kaki surgaku.
guruku.diamku.impianku.dayaku.
Tentang semangat untuk mencapai keindahan Mahameru yang penuh rintangan. Tentang persahabatan. Perjuangan. Kasih sayang. Dll…Seru banget!!
“… biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung, mengambang didepan kening kamu. Dan sehabis itu yang diperluin cuma ..”
“ Cuma kaki yang yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang lebih sering melihat ke atas.”
“Lapisan tekad yang seribu kali lebih
keras dari baja…”
“ Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…”
“ Serta mulut yang selalu berdoa…”
“ Dan kamu akan dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan
mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja. Bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Dan kamu ngga perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.”
“Percaya pada.. 5 centimeter di depan kening kamu.”
Yup, 5 cm karya mas Donny Dhirgantoro. Kata2 itu sangat melekat dipikiranku dan aku memilih mereferensi novel ini ketika pelajaran bahasa Indonesia dulu. Aku suka banget. Sekali lagi, terima kasih, Dila.
Trus, yang ke 3..
Ini novel punya orang juga. Kovernya putih dan banyak siluet orang tanpa rambut yang berwarna-warni. Tebel juga.
‘’Enak banget novelnya! Bacalah…’’
Itu kata2 temenku lagi.
Dan oke, q baca.
Berkisah tentang seorang pemuda yang memiliki kemampuan penciuman yang luar biasa. Ia mampu menghitung kadar apa saja yang terdapat dalam sebuah batu sekalipun. Dengan mencium besi, dia tau, besi itu asalnya dari mana, kandungannya apa saja, sudah berapa lama besi itu ada disitu,dll. Tapi, dia sendiri, tidak memiliki bau. Jadi, jika ia lewat disamping kita, kita tidak akan terasa apa2.
Namanya Grenouille. Ia dilahirkan di sebuah tempat menjijikkan, yaitu pasar ikan yang kotor banget dan dilahirkan sendiri oleh ibunya dengan menggunakan pisau ikan. Allah…==’
Y, setelah beranjak dewasa, kemampuan penciumannya semakin luar biasa. Dan dia bekerja sebagai pembuat parfum setelah sebelumnya menjadi buruh.
Singkat cerita, suatu hari, ia mencium sebuah aroma yang haruuuuuuuum sekali. Ya, bau dari seorang gadis perawan. Itulah bau yng harum yang pernah diciumnya. Dia jadi pembuat parfum ternama di kota itu dan ia menggunakan bahan dasar dari minyak perempuan perawan itu. Dia membunuhnya, menciumi segala tubuhnya untuk menikmati harumnya kemudian, dengan alat yang dibuatnya sendiri, ia memeras aroma dari tubuh perawan2 itu sehingga, jika ada seorang gadis yang telah mati, matinya akan dalam keadaan telanjang, botak dan pucat mengkerut.
Singkatnya lagi, ia berhasil membuat parfum yang dapat membuat kesadaran manusia terbang..berasa dialam paling indah..dan wah wah lainnya..dan ia sendiri mati dengan cara, menyiramkan parfum terdahsyatnya ke seluruh tubuhhnya. Dan orang2 yang mencium baunya, terpesona dan memakan tubuhnya saking cintanya pada keharuman tubuhnya. Orang2 itu mengaku, tidak merasa jijik memakan dagingnya, menjilati tulangnya, malah mereka merasakan suatu kenikmatan tak terhingga….
Yup, PERFUME : The story of Murderer..
Waah…eneng2 wae iki imajinasine sing buat iki cerito. Sekali lagi..SALUT!!!
Trus yang ke 4..
‘’Setiap kali aku ke toko buku, mataku selalu menuju arah tu novel. Aku ketika itu sudah kuliah. Yap, hingga akhirnya, setelah melihat salah satu kakak letting membaca tu novel, q bulatkan tekadku untuk membeli tuh novel (padahal, u know, ketika itu aku gak ada uang..). Maksudnya, uang jatahku bakal habiis. Malah, aku membeli 2 novel. Subhanallah..
Yang ada dipikranku saat itu hanya,
‘’Allah itu Maha Kaya..Allah itu Maha Kaya..jangan takut ketika kau tidak punya uang, tapi takutlah ketika imanmu dipertanyakan..’’
Ya, Alhamdulillah q beli dengan memakai, uang (orang sbebenarnya) yang ada di dompetku. Aku yakin, mampu mengembalikannya secepatnya.
Novel ini, juga hasil rekomendasi Dila. Dan aku bertanya padanya lagi, tentang buku apa yang baguus?
Aku suka bertanya dengan Dila soal2 motivasi, Psikologi, dll. Dila orangnya baik, netral, cerdas dan subhanallah lah…Aku ga bisa bilang apa2. Dialah sosok yang aku kagumi ketika aku SMA dulu. Aku aja cemburu jika dia deket dengan temen2nya yang lain. Oalaah…Aku terlanjur jatuh hati padanya. Cuma Dila orang yang aku ga pernah marah atau kesel padanya. Dia penggalah..
Dia pernah bilang, bahwa dulu, dia benci banget ama aku. Alasannya karna aku bisa semuanya. Aku dibilang,a cantik (--‘), bisa seni, juga mampu pelajaran umum! Kok perfect banget? Dan Dila iri..*itu katanya ya woy, aku ga prnh ngaku2 kek gitu..==’’
Itu katanya padaku. Astaghfirullahaladziim. Ketika mendengar itu, aku tersentak. Kaget ga percaya. Dia ngomongnya sambil nangis. Aku diam aja dan ngejawab sambil senyum, ‘’Ya Allah, Dilla, apanya? Biasa aja dilla…’’ kataku..
“Tapi Dila merasa bersalah ama Dyah..’’
Dug! Baru kali ini ada orang kayak gini ama aku. Baiik banget ya Allah..dalam hatiku berkata, ‘’aku juga salut padamu, Dil. Kau supel, kau pratian, kau sabar dan lembut dan itu yang belum q punya..jadi, gak da manusia sempurna..’’
n aku juga terhenyak dan kagum ketika suatu peristiwa
, jadi ketika itu, buk Yem, Guru B.Indonesia, nagih tugas, yaitu bacain cerpen plus cara ngedongengnya. Loh, setau ku ibuk itu ga ada ngasi tugas itu. Yang kutau, ibuk itu ngasi tugas, buat nyeritain isi sebuah novel. Temen2 yang lain ngelak dan ngatain gak ada tugas, dan ketika itu, aku keceplosan,
‘’Ibuk nyuruh buat nyeritain isi novel, bukk..’’ kataku (polos).==’
‘’Oh, yaudah, kamu luan dyah yang mulai..’’
Aku terdiam. Untung aku punya novel yang bakal diceritain, ya 5 cm tadi.
Temen2 yang lain kelihatan kecewa padaku. Ups, gawat. Cara mereka untuk menghindari tugas gagal, gara2 aku. Aku saat itu menatap wajah teman2 ku yang ga enak, dan ketika semua seperti itu, Dilla malah berbisik, ‘’Gak papa, dyah..Dyah perintis!!!’’ ucapnya pelan sambil tersenyum. Perintis? Perintis..!
Seketika itu juga, terasa ada yang terbakar dalam diriku. Semangat! Dan aku gak peduli dengan teman2 yang lain, toh ada 2 orang yang membelaku, buk Yem dan Dila, gitu pikiranku saat itu. Wuah, cerita soal Dila juga butuh halaman khusus, kasian tuh si novel dah kebas kakiinya..nanti la ya, q certain ttg dia..
Oke deh kita sambung,
Novel yang kubeli yaitu, pertama, dia berwarna putih kovernya, ada gambar sebuah kursi bersalju dan bangunan seperti mesjid di ujung jalan. Karya Habiburrahman.
Dan yang kedua, kover orens kecoklatan, gambar 5 atap gedung, dan tulisan ditengah2nya, karya mas A. Fuadi.
Yup, Bumi Cinta dan Negeri 5 menara..
Kedua novel ini q beli dengan hasil mufakat dan musyawarah antara diriku, otakku, hatiku, nuraniku, serta bisikan2 dari berbagai arah..dan bismillah! Alhamdulillah! Kalau ditunda2 gak bakal terbeli..pikirku.
….
Novel yang kupilih untuk dibaca pertama adalah Bumi Cinta. Karna emang sangat niat untuk membacanya, aku dapat menghabiskan 546 halaman dalam waktu 6 hari..(sejarahnya aku gak pernah baca novel secepat itu).
Novel itu menceritakan tentang seorang Pemuda Indonesia, bernama Muhammad Ayyas, yang melakukan sebuah penelitian dalam rangka menyelesaikan kuliahnya. Dia melakukan sebuah penelitian tentang sejarah perkembangan Islam di Rusia. Maka, ia sendiri, pergi ke Rusia, tepatnya Moscow yang terkenal dengan Negara komunisnya, freesex, bebas, dll.
Ayas adalah seorang pemuda yang tegas, cerdas dan menjaga sekali kehormatannya. Dia tidak tampan, tidak jelek. Tapi kecerdasannya mampu meluluhkan hati 3 wanita cantik yang ada di Rusia (termasuk wanita cantik yang menulis blog ini..*astaghfirullah..—‘’). Yelena (teman 1 apartemen) yang seorang atheis yang dulunya beragama Islam,yang mengaku bekerja sebagai guide wisatawan yang trnyata adalah seorang pelacur kelas atas, Ananstasia yang taat pada ajaran Katoliknya dan merupakan pembimbing Ayas menggantikan Profesor yang seharusnya membimbing Ayas dalam membantu penelitiannya, dikarenakan ada suatu urusan, dan Linor (temen 1 apartemen juga) yg seorang Yahudi yang merupakan salah satu agen Zionis Israel yang sangat membenci Palestina.
Ke Rusia merupakan ujian berat bagi imannya. Secara, lelaki normal manapun, akan merasa ada yang berbeda hatinya dikala melihat wanita cantik. Dan itu yang beberapa kali sempat dirasakan Ayas. Namun, dikarenakan ketakutannya pada Sang Rabb dan keistiqomahannya menjaga diri, ia selalu mampu menundukkan pandangan dikala matanya terpesona melihat kecantikan Yelena, Anastasia dan Linor. Dari ketiga wanita itu, yang sangat membencinya adalah Linor. Dikarenakan Ayas adalah seorang muslim yang taat. sampai-sampai Linor tega merencanakan suatu pemboman di sebuah hotel ternama di Moscow untuk memfitnah Ayas, pemuda Indonesia itu. Biar seluruh dunia tau, bahwa orang2 Islam itu main kekerasan dan kejam. Dia juga menggoda Ayas dengan masuk ke kamar Ayas dengan pakaian yang apabila lelaki melihatnya, maka mereka akan bersujud2 padanya karna terpesona (seperti kisah Zulaikha ketika menggoda Yusuf as). Ayas adalah orang yang cerdas, ia berhasil selamat dari musibah itu. Ia selalu menangis dan bermohon kepada Allah ketika ia telah melakukan dosa baik sengaja ataupun tidak. Linor sangat membenci Palestina dan selalu ikut serta dalam menghancurkan palestina yang hingga akhirnya terungkaplah semua bahwa Linor sendiri adalah keturunan Palestina murni dan..muslim! Dia terkejut , ia menyaksikan video pembantaian palestina yang salah satu korban yang tragis adalah ibunya sendiri. Ia menangis, menyesal dan bertobat (gak secepat ni, ceritanya, ni diringkas2 aja..—‘’). Dan akhirnya ia meminta Ayas untuk menjadi suaminya. Yang ketika itu, Linor telah memakai busana muslimah, menutup aurat dan memakai jilbab. Dan tidak munafik, Ayas terpesona melihat Linor memakai pakaian itu. Linor memang wanita yang cantik. Dan dalam hati Ayas ingin menerima permintaan Linor, namun dia masih ingin istikharah dulu, mengingat apa yang telah dilakukan Linor selama iini, Ayas sendiri pernah melihat dengan mata kepala sendiri, Linor sedang melakukan Zina dengan seorang lelaki di ruang tamu apartemen mereka). Hingga akhirnya, sebelum terjawab semua, Linor ditembak oleh seorang (yang mungkin agen Zionis lainnya yang mencari2nya karena pemfitnahan terhadap Ayas akhirnya gagal)..
Ah, pokoknya baca deh..baccalah..bcalah…=D
‘’ sesungguhnya bumi ini adalah bumi cinta bagi para pecinta Allah…’’
‘’Jika pagi dating, orang yang lalai akan berfikir apa yang harus dilakukannya sedangkan orang berakal akan berfikir apa yang akan Allah lakukan padanya…’’
Selama membaca novel, aku suka sekalian mendengarkan lagu, sengaja dipilih 1 lagu yang di reply berulang2, istilahnya jadi sontrek,a laah..
Dan selama baca novel bumi cinta, lagu yang dipilih adalah Muhasabah Cinta by Edcoustic.
Subhanallah..nyatu banget lagu ama novel, dan aku berharap jika novel ini di filmkan, soundtrack,a lagu itu.
Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu
Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku
Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu
Dengarlah lagunya..enak banget. Bagi yang udah denger, Alhamdulillah,,enak kan??
Jadi, setiap kali denger lagu itu, aku langsung inget Ayyas..*macam betul aja..
Betul kok..langsung yang terbayang Ayas (versi ciptaanku)..=D
Intinya , Allah, Tuhanku Maha Keren..
nah, unuk yang negeri 5 menara, aku belum siap ngebacanya. Ntar kalo da siap, q kasi tau, atau mungkin udah pada tau, jadi ga usah di detailkan lagi..
‘’maka bacalah…bacalah…maka kau akan tau bahwa dunia ini begitu luas dan otak itu begitu canggih…’’(Dyah,2011) –berdasarrkan Qs.Al-Alaq : 1, n temen2--.
Okee..wassalam…
2 komentar:
Hwuaaa...,,,, kereenn!
Stuju-setuju!!!
Sama zati, masih 5 cm yang is the best!!
hehe,, :)
Parfume belum baca,, :(
oia, masih lestarikah keinginan ntuk jadi psikopat?? *sejujurnya.. sya pribadi, masih. hihi, :D
Dila itu emang baikkk kali, perhatian, zati juga kagum kali sama dianya, sama dyah juga[alasannya sama kyk yang dila bilang] Hiks.. Kangeeennn kalian...! T.T
keinginan itu seperti,a masih ada...*kyk,a kita abnormal la mi..==''
iya zat..5 cm itu keren kalieee...
diri quw, juga kangen am mu zat, n kagum jga..
*kek,a ank xpdc ngagumin smw deh..
Posting Komentar