RSS

The Real Phsyco, isn't it?


The Real Phsyco…!!

Assalam’alaikumwrwb.
Untuk postingan kali ini, saya ingin sedikit membahas tentan ‘psikopat’. Siapa dia, dimana dia tinggal, nama bapaknya siapa, utangnya sama saya berapa, dan semua2nya akan saya bahas setajam jarum pentul.
Oke, mungkin udah pada sering denger, psikopat itu apa, eh maksudnya siapa.

Kata Dr Robert Hare dalam bukunya Without Conscience: the Disturbing World of the Psychopats Among Us :
Para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti tak berdosa. Apa penyebabnya? Belum jelas. Hare menduga, psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Karena itu, si penderitanya tidak dapat memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Stimulus-stimulus ini diolah sekaligus oleh otak kiri dan kanan.
Adapun cirri-cirinya :
  1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.
  2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
  5. Sikap antisosial di usia dewasa.
  6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
  7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
  11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
SUMBER : Kangmas Gugel.
Yah, jadi seperti itulah beberapa paparan tentang si psikopat itu.
Hm, saya sempat tertarik dengan sosok psikopat itu. Rasanya keren aja..*gubraKks.
Dan sempat punya OBSESI lagi jadi seorang phsyco. Saya udah masuk criteria kayaknya. Hmhm..daptar ah..*bangga pula =,=
Ah, terlepas dari impian saya yang stress itu, saya akan sedikit membahas tentang THE REAL PHSYCO, yang sebenernya sih ga jauh-jauh dari kita.
Tadi kan udah jelas, phsyco (ah, susah amat sih nulisnya, ribet, so, kita sebut saja si P ),
Identik dengan kata ‘membunuh’. Dan setelah melakukannya, seperti orang yang gak pernah merasa bersalah, bener kan?
Nah, memang. Saya, pernah berjumpa dengan orang2 dengan criteria P. Ya, maklumlah, saya kan suka meneliti2 juga nih (calon propesong, eh propesor ), jadi, sedikit banyak, saya bisa membaca aura2 seseorang..#murid ki joko pinter
Jadi, berdasarkan hasil penelitian saya dan crew Diyasang.cupcuaap, kita menyimpulkan, bahwa yang namanya P, itu gak usah terlalu jauh bahasannya dengan yang namanya membunuh, mencuri besar2an, dll.
Ada juga psikopat2 biasa yang TIDAK SADAR telah MEMBUNUH MENTAL dan IMPIAN orang lain. Simple sih, dengan ucapan mereka/sikap mereka.
Mereka bisa kita jumpai di……:
1.      Keluarga
Anak : ‘’bu, aku ingin masuk di jurusan arsitektur..
Ibu : ‘’ah, ngapain ambil itu.’’
Anak : ‘’suka..’’
Ibu : ‘’bukan masalah suka nya. Kamu itu cewek. Arsitek itu kuliahnya lama. Nanti kalau udah punya suami, keluarga, gimana? Arsitek itu kerjaannya pergi2, kluar2 kota. Belum lagi nanti ada proyek.’’
#sumber : diyasang.cupcuaap.
..
U See? Si anak padahal hanya mengungkapkan keinginannya. Kesukaannya. Tapi kok, malah ditolak mentah2? Kok malah dijatuhin? Mungkin benar, apa yang dikatakan si ibu, si Ibu sangat mengkhawatirkan anaknya. Tapi ingat, apakah ibu itu Tuhan?
Bukan saya menyalahkan orang tua.Sekarang ini, saya perhatikan, banyak orang tua yang ‘jarang’ mendukung anaknya. Menyuruh anaknya untuk memenuhi keinginannya, bukan keinginan ANAKnya. Cita-cita mereka, bukan cita-cita ANAKnya. Alhasil, banyak anak yang frustasi, stress, gak semangat. Itu salah siapa? Oke, jangan salahkan siapa-siapa. Mungkin bisa dibilang, apa salahnya jika orang tua mendukung anaknya, walaupun mungkin tidak sesuai dengan keinginannya, kesenangannya. Percayalah, si anak pasti tahu diri, punya perasaan.
..SATU-SATU yang ada di pikirannya pastilah UNTUK ORANG TUA NYA..
2.      Teman
Kisah 1 :
A : Aduuh, aku gak pande nih bicara di depan umum gitu. Ngejelasin ini itu. Aku belum terbiasa kayak gitu. Maaf ya, kamu aja yang jelasin sama mereka..
B : makanya belajar! Biar tau gimana caranya.

Kisah 2 :
A : (dialog yang sama )
B : Kamu pasti bisa kok. Dicoba deh. Aku denger2 kamu jago loh ngomong di depan umum.
#sumber : Diyasang.cupcuaap.
Lihat lagi perbedaan dialog diatas. Lebih enak yang mana? Yang kedua kan? Ya insyaAllah yakin saya rata2 milih itu deh.
Padahal tau gak ? Si A itu mungkin udah ada tekad untuk berbicara, eeh, malah dijatuhin…Mungkin sih niatnya mau memotivasi ya, Cuma kok terkesan sombong?
Hedeuh..ada lagi nih, Si A, sangat bertekad untuk membuat sebuah bisnis dengan temannya. Yang dia pikirkan, saya mendapat pengalaman dan pelajaran.
Apa yang dikatakan temannya padanya? ‘’kalo gak laku gimana? Kalo gada yang beli gimana? Kalo gak balek modal? Trus kalo yang lain juga kayak gini??kalo..kalo..kalo………’’
Adduuh, ke laut aja deh temen kayak gitu. Kerjaannya pesimis mulu. Gak sadar apa? Yang nyiptain dia tuh MAHA KEREN, MAHA SEMPURNA! Setiap manusia punya potensi. Jangan suuzon dulu donk. Ckck..
Ada juga :
B : A, masuk di sekolah X ya?
A : iya, kenapa?
B : Ih, kok mau? Bajunya panjang2 gitu, jilbabnya lagi..
A : *gondok (macam sekolahmu keren aja..) Gak papalah..nanti aku juga terbiasa.
B : mending kami, bajunya keren, kotak2..
A : *rasanya pengen nyelupin ni anak ke sumur deh ><
#sumber : Diyasang.cupcuaap.
3.      Guru
Murid TK : (warnain pohon dengan warna biru)
Guru : Aduh, pohon kok warna biru? Warna ijo donk..
..
Murid TK : (gambar lingkaran yang kurang sempurna )
Guru : kok lingkaran kayak gitu? Kayak si Andi donk..kamu contoh si andi itu..Dia kan pintar.
HA? Baru aja tuh guru bilang kalo tu murid BEGO’ loh..ckck..Paraah..
Atau, ada sebuah cerita tentang seorang anak pelosok, yang bercita-cita ingin masuk kuliah di jurusan SEJARAH, UI. Impian yang sangat besar dan mantap.
Apa kata si guru, ketika ia mengutarakan impiannya?
‘’Kamu jangan banyak mimpi, kita ini dari pelosok. Saingannya berat2, mereka pintar2, UI susah untuk dimasuki. Udahla, yang biasa-biasa aja..’’ #sumber : bukan Diyasang.cupcuaap.
Hahahahah…lucu. Dan miris!
Padahal, tiada terpikirkan oleh si anak tentang semua2 itu. Yang ada di pikirannya kan hanya, AKU MASUK UI. Titik. Emang salah ya kalo dia punya cita2 kayak gitu? Trus apa hubungannya dengan si guru y? Hm..hm..
Miris kan? Apalagi cerita yang awal, masih TK. Lihat, dari umur belia, udah dijatuhin tuh mental. Ya terserah donk, pohon mau warna merah juga gapapa. Namanya IMAJINASI..IMAJINASI..Agh, kadang saya gerem kalo udah bahas imajinasi.
Baca aja deh, buku 7 Keajaiban Rezaki, 13 Wasiat Terlarang, yang semuanya karya Ippho Santosa. #insyaAllah nyambung deh dengan bahasan saya. ##Promo nih ye..
Mas Ippho, ehm..#10 % yak..:D
4.      Tetangga
Kisah 1 :
Tetangga : ‘’ngapain si A, kok pulangnya malam?’’
Ibu A : ‘’iya, dia jualan bareng temen2nya..’’ (wajah semangat)
Tetangga : ‘’jualan? Jualan apa?’’
Ibu A : ‘’jualan kue…’’
Tetangga : (tertawa)
Ibu A : (terdiam dan malu)
Esoknya :
Ibu A : Jangan pulang malam2 lagi, ibu malu ditanyain tetangga.’’
A : malu kenapa?
Ibu A : malu la, anaknya jualan, jualan kue pula. Dikira ibu gak mampu ngasi uang lagi..
A : ha? #heran.
Kisah 2 :
Ibu : Ngapain ambil jurusan itu? Di situ pula lagi..
A : memangnya kenapa?
Ibu : ditanyain tetangga, si A kuliah dimana, malu kali ibu bilangnya.
A : apa yang salah?
Ibu : Iya, liat la anaknya Buk Serem, tamat SMA, kerja di perusahaan X, gajinya XX.
A : ooh,
Ibu : ikutin nanti tes XXX ya. (Tes masuk salah 1 sekolah tinggi )
A : gak niat, bu..
Ibu : kenapa gak niat? Semua orang mau disana. Ada2 aja. kalo bisa lulus la..
A : (diam)
#sumber : Diyasang.cupcuaap.
..
Oke, sebelum saya lanjutkan lebih, saya mau ngakui, kalo semua kisah yang sumbernya dari Diyasang.cupcuaap. itu saya sendiri pemainnya. Aktrisnyalah, bisa dibilang. Tampang saya kan agak cuco’ jadi artsi..*walopun jadi yang lewat2.
Ingat, cerita yang pertama,
ORANG TUA.
Ya, seperti itulah.
Dulu saya bercita2 ingin menjadi seorang ARSITEK. Saya temakan omongan ortu saya padahal teman2 dan guru saya mendukung saya. Oke, setelah saya coba pikir matang2, saya urungkan niat saya. Mungkin ada benarnya. Tapi, ketika pilihan saya juga ke pertanian, kok ga diterima juga??Oalaah…Seni juga ga diijinin..Jadi apaaa???huouooooooooo..
Jika saya kelak punya anak, insyaAllah saya tidak akan melakukan cara yang sama yang dilakukan mereka. InsyaAllah..
Kedua, teman.
Saya pernah di skak oleh teman saya sendiri. Ya, kayak diatas tadi dialognya.
Hey kawan, SAYA bukan ANDA. Tolong jangan PAKSA saya untuk menjadi ANDA. Kurang jelas? Potensi manusia berbeda2. ANDA memang diberi kelebihan dalam hal social seperti itu. Saya mungkin belum. Dan saya juga mencoba loh..Tapi..mengapa..mengapa….ooowh…*tidur
Dan saya sangat salut kepada teman saya yang 1 lagi. Yang terus2an ngedukung saya. Gak abis2nya naek2in kuping saya #smpe susah saya nangkepnya. Ngajarin saya agar bisa melakukan itu. Good friend is a special prize. Subhanallah. Tak kan saya lupakan itu.
Atau cerita yang 1 lagi? Ah ini namanya PEMBODOHAN. Masak, untuk memakai baju kurung dengan rok serta jilbab panjang DIEJEK dan DIJATUHIN kayak gitu?ckckck.. Setelah saya sadar, saya sangat BODOH mendengar pendapat orang seperti dia.
Ketiga, guru.
Hm, Memang seingat saya, pernah sih saya alamin, yang diatas ntu bukan kisah saya. Saya pernah dengar aja, tah dari buku tah dari Training motivasi.
Kalo yang saya alami,
Ketika saya TK, ada lomba mewarnai.
Ingat saya, 2 ekor kelinci kartun. #mirip BOBO <<tokoh kelinci di majalah BOBO.
Jadi, sejak kecil, saya disuguhi majalah keren itu oleh ortu saya..#makasih pak, bu..banyak manfaatnya. Kelak saya juga akan melakukan hal yang sama kepada anak saya.
Ya, saya sangat tertarik, ada boneka gedenya lagi saya.
Jadi pas lomba itu, yang dipikiran saya BOBO dan teman2nya. Saya warnain deh tu kelinci dengan warna biru, pink, ijo..cakep deh pokoknya. Saya liat temen saya, warnanya itam,abu2,putih..#kelinci banget deh.
Tau apa kata guru saya?
‘’kelinci warnanya kok itu, dyaah..’’
Sambil senyum lagi.
Untung banget saya waktu itu cuek dan gak mau tau. And alhasil? JUARA 1 SAYA RAIH…
Trus terakhir, tetangga.
Nih yang bikin saya gerem pengen nyubitin pipi ibu2 tu. Gemes banget deh. Unyunyuuuu~
Saya masuk kuliah pertanian, kok dia yang sibuk? Sampe2 ibu saya termakan omongannya. Aduh bu..ga usah dengerin kata2 mereka. Apa untungnya sih? Mending ibu doain saya, dukung saya, bukan ikut2an seperti mereka. Kalo semua orang suka XX (nama salah 1 sekolah tinggi), untuk apa ada universitas2 lain? Kenapa gak semuanya aja dididik jadi itu? Ibu kok enggak? Trus kalo bukan ibu yang mendukung saya, siapa lagi?? Allah Maha Tanggung Jawab kok bu..Dia ngasi kita sesuatu, Dia gak mungkin tinggal diam..oke bu??
Trus yang ke 2, masalah jualan.
Hm..selama Ramadhan, saya dan teman2 saya memang ada usaha kue di pinggir jalan gitu sih.
Saya gak mikir apa2nya kok. CUMA MENCARI PENGALAMAN (titik).
Ya, saya sedikit kecewa dengan ibu saya, karena beliau lebih MAU mendengarkan tetangga2 rese’ itu daripada anaknya sendiri. Fyuh.
‘’bu, saya tau kok, ibu masih sangat mampu membiayai saya. Membelikan saya ini itu. Tapi yang saya cari bukan sekedar UANG, tapi LEBIH ke PENGALAMANnya. Katanya ibu mau anak yang mandiri, tapi, ketika saya ingin mencoba mandiri dengan cara saya, kok malah dihardik? Istiqomah donk bu,,hhhehehe.
Dan plis bu, bukan mereka kan yang meletakkan AC dikamarku? Bukan mereka kan yang setiap tahun membelikanku banyak baju? Bukan mereka kan yang panic dan khawatir tentang keadaanku yang pulang terlambat? Bukan mereka kan yang memberiku uang? Bukan mereka yang membelikanku motor? Bukan mereka yang setengah mati mengurusiku ketika aku sakit? Semuanya bukan mereka. Tapi ibu. Bapak dan Ibu. Maaf, merekka bukan siapa2 bu, pak.
Saya lebih menghormati bapak dan ibu. Saya lebih percaya bapak dan ibu.’’
Saya teringat film 3 idiots klo kayak gini. Percis banget kisah saya sama si Farhan. Ckck.
Biarkanlah saya menjadi saya. Saya yang menjalankan hidup saya. 5 tahun lagi, bukan siapa2 yang menjalankan hidup saya, tapi saya sendiri.
Dan insyaAllah, saya lebih kejam dari si P.
Saya telah membunuh The Real P yang ada di pikiran saya. Padahal dulunya, saya adalah anak yang gak PD, pesimis, pengecut.
Oh ya, mungkin juga tanpa sadar, kita juga pernah menjadi sosok si P itu sendiri kepada orang lain. Dan saya akui, saya pernah dan sangat saya sesalkan sikap saya yang sok..agh! *ngeseliiin bgt! ><
Saya udah buat janji sama diri saya, insyaAllah gak akan ngelakuin hal2 bodoh kayak gitu lagi..insyaAllah..*fyuuh T,T
Allah bersama kita…
‘’Berdo’alah, niscaya akan ku perkenankan bagimu..’’ ( QS. Al-Mukmin : 60 )
‘’Fabiayyi alaa irabbikuma tukadzzibaan..’’Nikmat Tuhanmu yang mana yang kau dustakan? ( QS.Ar-Rahman : 55 )
‘’Bersama kesulitan da kemudahan..( QS. Al-Insyirah 5-6) Allah memotivasi 2x. Ingat 2x.
‘’La yukallifullahu nafsan illa wus’aha..’Allah tidak membebankan seseorang diluar kemampuannya..’’
Allahu kabir.
Bukan kita sibuk dengan apa yang mereka lakukan kepada kita, tapi bagaimana sikap kita seharusnya kepada mereka.
Semoga saya, kamu, anda, kitta semua, menjadi pemenang..bukan pecundang..si TRP!! The Real Phsyco.
InsyaAllah..
Buka mata, buka hati.
Jaga ucapan, jaga hati saudaramu.
Saya yang selalu menggapai perubahan..
Allahu akbar,.
Wassalam.
Diyasang.cupcuaap.
#ohya, kejadian2 diatas itu telah termaafkan sebelumnya, hanya dijadikan contoh saja. Oke, siip ;)







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

chiizen mengatakan...

#JLEB
#keren
#semangat
:D

Dhy mengatakan...

#JLEB apa?? -,-a

Nza mengatakan...

huaa.. detail sekali dyahku..!! kereenn.!! Hihi., :D


#jleb>> nusuk, ngena'., gtulah kira2.., *pantes kmaren nanya.., hehe., :P