RSS

kupinang kau..

Assalamu’alaikum…( Wa’alaikumussalam..)

Tuhan memberikanku cinta
untuk ku persembahkan hanyalah padamu
Dia anugerahkanku kasih
hanya untuk berkasih berbagi denganmu
atas restu Allah ku ingin milikimu
ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
restu Allah ku mencintai dirimu
ku pinang kau dengan Bismillah

hampa terasa bila ku tanpamu
hidupku terasa mati jika ku tak bersamamu
hanya dirimu satu yang aku inginkan
ku bersumpah sampai mati hanyalah dirimu (hanyalah dirimu)

atas restu Allah ku ingin milikimu
ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
restu Allah ku mencintai dirimu
ku pinang kau dengan Bismillah

atas restu Allah ku ingin milikimu
ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
restu Allah ku mencintai dirimu
ku pinang kau dengan Bismillah


Nah tau lagu diatas kan?
Yah, saya yakin sebagian besar udah tau lagunya Pasha Ungu dan Rossa itu,
‘’kupinang kau dengan bismillah’’
Hm, sebelumnya saya pernah membaca sebuah judul buku di salah satu bazar, tapi kalo dibuku itu judulnya : ‘’kupinang kau dengan alhamdulillah’’..
Sama tapi berbeda.

Nah, berhubung saya baru tau lagunya, jadi mau sharing2 aja tentang  lagu itu.
Ada suatu kejadian yang membuat saya berdecak kagum.
…………….
Oh ya sebelumnya, Alhamdulillah kami baru saja selelsai pemilihan amir ( ketua ) dan amirah ( wakil ketua ) LDK AL Ihsan Fakultas Pertanian di kampus saya.
Bisa dibilang saya ikut gabung dalam lembaga itu. Apa yang saya cari?
Awalnya, saya hanya Cuma ada 1 pikiran dalam diri, ‘’supaya gak sesat’’ itu aja. Karena perkuliahan dalam bayangan saya dulu adalah tempat bebas. Bebas ngapain aja, namanya mahasiswa. Ckckc.
Seancur2nya saya, sepreman2nya saya, se se senya saya, saya tetep mau masuk surga loh..-,-)
Dan Alhamdulillah, 1 tahun ‘mencoba’ bergabung dalam lembaga ini, banyak sekali pelajaran berharga yang saya dapat. Banyak? Iya, banyak banget!
Apalagi, setelah setelah ini, banyak banget manfaatnya terutama bagi diri saya sendiri (yang awalnya saya sempat kesal).
Tentang ukhuwah islamiyah yang tidak tergambarkan dan ternilai, tentang persahabatan karena Allah, mencintai karena Allah, Perasaan rindu karena Allah ( ini khusus sesame akhwat/cewek), perselisihan, perdebatan, saling kesal ketika rapat, dll. #menitikkan air liur..lho? =,=’’
Jujur, saya orangnya sedikit keras kepala dan pemberontak. Tapi saya simpan dalam hati. Aneh ya? Kan udah saya bilang, memang agak aneh sikit. Yah, walaupun pemberontak, mau jadi pemberontak berkelas lah..elit..jangan memberontak ngasal2..=,= #gak keren banget gitu.
Tapi, di lubuk hati yang paliiiiiing dalam, saya ingin berniat jadi baik. Udah itu aja visinya. JADI ORANG BAIK. Nah, misi2nya baru macem2..
·         Jadi orang baik yang cerdas
·         Jadi orang baik yang kaya
·         Jadi orang baik yang solehah
·         Jadi orang baik untuk perjuangan Islam.
·         DLL
Ada salah seorang pejuang wanita islam yang saya kagumi karena kecerdasannya, AISYAH RA.
Tidak lain tidak bukan adalah istrinya Rasulullah.
Selain cantik, cerdas, ia juga solehah dan berani. Allahu akbar!
Yah, itu kan impian, saya yakin semua juga punya cita2 diatas.
InsyaAllah, kalo kita berniat baik, Allah menggerakkan hati kita untuk menjadi baik loh..Gak percaya? Cobalah percaya dan buktikan. Coz Allah itu Maha Mengetahui Niat.. ;)

Trus kisahnya tadi apa?
Ehm, jadi gini,
Ketika itu, saya dan 3 orang teman saya sepulang dari acara di sebuah mesjid kampus, kita ber 4, kelaperan. -_-‘’
And menyiapkan diri untuk pergi makan.
Tau ga’? Cari tempat makan yang pas aja susah pisan. Hedeuh..
Akhirnya, setelah bermusyawarah sedikit, kita bersepakat untuk makan di AYAM LEPAAS. (v,v)a’’
..
Kita duduk di deket kasir,
Kenapa? Biar tau gimana cara2 kabur setelah makan..
Astgahfirullah..(jangan ditiru ide stress ini) -_________-‘’
Jadi, ketika asyik2nya makan, salah seorang teman saya berbicara,
‘’lihat deh, istrinya makan sambil gendong anak..’’
Tanpa dikomando, kami semua melihat kearah dimana yang dimaksudkan teman saya itu.
‘’Iya..seorang akhwat ya..’’ ucap teman saya yang lain.
Saya juga melihat yang dimana ‘mereka’ duduk di arah belakang dimana dari tempat duduk saya #intinya saya noleh ke belakang, titik . ><
Saya memandang keluarga kecil itu.
‘’sepertinya keluarga muda..’’ ucap teman saya yang lain.
‘’Iya, akhwat-ikhwan sepertinya..’’ sambung saya sambil lanjut ngopekin ayan temen saya ..(=,=’’
#Kebanyakan kata ‘sepertinya’. Yah inilah pikiran. Begitu luas, lebih luas dari dunia ini.

‘’Keren ya..’’ ucap teman saya lagi.
Banyak ya temen saya? Udah deh kita sebut saja si Sate, Bakso, Nasgor.
Kami mencuri2 pandang kea rah keluarga kecil bahagia itu.
‘’Cocok, akhwatnya cantik, ikhwannya tampan..’’ ucap Nasgor.
‘’iya..’’ saya meng iyakan.
’Jadi teringat buk Satri deh liat akhwat itu..’’ lanjut saya.
*buk satri ( dosen Matematik yang keren banget menurut saya ).
Mereka sudah selesai makan dan hendak membayar.
Kan tadi saya sudah bilang, kami duduk di depan kasir, so pasti mereka datang semua ke tempat kami.
Si suami, membayar makanan dan si istri menunggu di meja sebelah kami.
Dia senyum, begitu juga kami ber empat. Anaknya yang kira2 masih 1 tahunan juga ketawa dan senyam senyum ( mungkin karena ngeliat saya, kok cantik x kakak ini, gitu kali ya..) -_-‘’ #fitnah.
‘’hai…’’ saya dada2 sama tuh adek, si istri senyum, kami pun semua senyum.
Entah mengapa, melihat mereka saja, hati kami senang. Senang? Seneng! Banget!
Itulah aura dari keluarga sakinah sepertinya.
Kami ber empat senyum2 sendiri dan dapat membaca pikiran masing2. Kemudian setelah selesai membayar, mereka pergi ke parkiran hendak pulang.
‘’Hayo..jangan dilihat2 terus, dyah…’’ ucap sate.
’hey, ente sendiri ngapain curi2 pandang..’’ balas saya.
‘’pengen ya kayak gitu..’’ sambung nasgor.
’ho’oh..ho’oh..’’ ucap Bakso.
Memang pikiran kami berempat sepertinya sudah ditakdirkan sama.
Ketika keluarga itu hendak pulang, kami semua curi2 pandang melihat mereka.
Indah sekali sepertinya.
Ketika hendak naik motor, si suami bercanda memakaikan helm kepada si anak, kemudian memakaikan helm kepada si istri.
JLEB. Kami berempat saling pandang dan tertawa. Senyum2 sendiri.
‘’tau kenapa?’’ Tanya Sate pada saya.
‘’Tau..kena’ banget..miris…’’ ucap saya senyum.
‘’Dipakein ya..’’ ucap Bakso sambil tertawa2, sampe nangis lagi.
Trus hubungannya dengan lagu kupinang kau dengan bismillah?
Nah, ketika kami melihat adegan subhanallah itu, pas pula yang diputar di tempat makan ini lagunya KKDM. Jadi seolah2 itu soundtracknya mereka lah.
‘’ente kapan, dyah??’’ Tanya Bakso.
Saya Cuma senyum. ‘’ada deh..’’
‘’Ente?’’  Tanya balik (kebiasaan).
‘’ada juga deh…’’
Kami berempat tertawa.
Ya, pastilah, harapan masing2 setiap manusia, memiliki keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah.
Dan ingat saja,
‘’wanita baik2 hanya untuk lelaki baik2..’’
Jika bertanya tentang jodoh, maka sama halnya ketika ditanya tentang kematian. Tidak ada yang tahu.
Hanya saja, saya sedikit tergugah dengan pernyataan Oki Setiana Dewi ketika ditanyai masalah jodoh.
Dia menjawab,
‘’saya yakin, ketika disini saya berusaha mati2an untuk menjadi baik, dia disana juga akan melakukan yang sama seperti saya..’’
Subhanallah. Kenak sekali sepertinya.
Dan catatan dari salah seorang temen yang dia juga copas dari orang, ‘’cintaku utuh tak tersentuh’’ 
Coba baca. InsyaAllah bagus.
Sekian postingan ini,
Tidak perlu khawatir ketika kau yakin kepadaNya.
Enough n then,
Assalam’alaikum ( wa’alaikumussalam..)

Diyasang.ccp. ^^d



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: