RSS

Oh..Ibuw...!

        Yea! dan untuk kesekian kalinya, saya melihat wajah kecewanya.
Dan untuk kesekian kalinya juga saya tidak mengikuti kata-katanya. Saya punya alasan untuk melakukan itu.
Seperti saat ini.
..
Besok saya akan kembali berangkat ke Banda, dan itu saya putuskan sendiri tanpa kompromi sebelumnya. Ibu saya meminta saya untuk kembali besoknya atau bahkan 1 hari sebelum tanggal masuk kuliah, yaitu tanggal 6. Dan seperti yang saya bilang, saya punya alasan untuk memutuskan tanggal segitu. Malahan, ini sudah keenakan dan kelewatan batas. Seharusnya saya hanya liburan 10 hari di rumah. Itu perjajnjian awal dengan diri saya. Dan sekarang, saya menambah bonus 2 hari. Itu sudah lebih dari cukup. Saya masih ada ‘panggilan’ disana. Masih banyak pekerjaan yang insyaAllah untuk ummat disana. #Tseeh, umat, boy… :P
Paan sih? Ganggu aja ..
..
Saya rasa, ibu saya masih berat melepaskan saya. Tapi bagaimanapun juga saya harus ‘keluar’ dari zona nyaman itu. Ini salah satu gelora dan gejolak diri seorang anak pertama.! Istilahnya, panggilan jiwa! #eaaak…

Dan itu membuat langkah saya yang sudah sangat mantap, sedikit berat. Apalagi ditambah komentar teman-teman se-kota yang mengatakan bahwa saya terlalu cepat untuk kembali. Haih.. Memang adakalanya kita menutup telinga ketika sudah memutuskan sesuatu.

Dan malam, adalah hal yang saya benci di saat-saat seperti ini. Saat melihat wajah lelahnya yang diselimuti oleh kantuk yang luar biasa. Guratan-guratan halus di wajahnya..( plis, jangan sampe promo lagi disini >< ), saat wajah letihnya diselimuti oleh kantuk yang luar biasa…(eh, udah ya? ) fyuh..#pulang.
Di saat malam, kan hening tu, mendramatisir banget suasana hati yang sedang galao. Itulah mengapa saya kurang suka dengan ‘malam’. Saya sukanya ‘subuh’. #curhat

Sempat terpikir oleh saya suasana dan keadaan saya disana nanti dengan hati sesak penuh dosa #apa sih?
Setiap kali, saya berdoa agar langkah saya dimudahkan untuk meninggalkan rumah , begitu juga hati ibu saya agar mengikhlashkan anaknya ini, untuk berjuang di medan perang..#tsaah…
Yah, saya ga boleh juga membiarkan perasaan ini dengan seenaknya kacau di dalam diri saya. Enak saja dia memperbudak saya, sayalah yang harusnya memperbudak dia! Huh! #bacok kelapa.

Oke, untuk ibu quwh..
Tenang aja mom. InsyaAllah, anakmu ini akan selalu berusaha menjadi yang  the best ever dah. Doakan saja anakmu ini. Ya, moga-moga impian dan doa2 ibu kecapaian semua. Jadi orang yang sukses (amin), jadi anak solehah ( amin ), jadi istri orang kaya ( aam...??) tapi, saya juga mau jadi orang kaya, bu?
Yaudah deh, jadi orang kaya and istri orang kaya yang soleh ( amiiin..amiiin..)
**Sekarang siapa yang doa sih? -_____-‘

Eh, baydewey, doa ibu saya tu spesifik banget.
‘’Moga2 anakku jadi istri..********* ( rahasia..weekk )
Apa sih, gape banget.
Diam.
.....
Hening.
.....
Okelah kalo kayak gitu.
Ya Allah, bahagiakanlah hati ibuku. Lapangkan, ikhlaskan dia…ikhlaskan hatinya..#hiks.
Amin.

#tidur

@Diyasang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: