RSS

Friendship (?), ya (!)



      Ketika salah seorang berdendang dengan gitarnya, secara serentak, tanpa dikomando, yang lain juga ikut menyatu satu sama lain, walau di tempat duduknya masing-masing, walau dengan kegiatannya masing-masing. 


Ada yang ikut serta mengiringi lagu dengan tepukan dan pukulan meja. Goyangan kaki mengikuti irama lagu. Hitamku, Tentang Seseorang, Cinta Yang Sempurna, Time is running out, I don’t Love You, Buka Hatimu, Suppermassive Black Holes dan masih banyak judul lagu lain yang dinyanyikan setiap ada waktu luang.

Biasanya, sumber utamanya berada di bangku tengah atau bahkan diujung kelas, mereka bergerombol membentuk lingkaran atau terkadang setengah lingkaran atau terkadang juga tidak membentuk satu bentuk bangunan pun. Yang lain, di tempat duduk masing-masing, merasa hati mereka juga menyatu dalam nyanyian itu. Ada yang menyanyi sambil menulis. Membaca sambil hentak-hentakkan kaki, bahkan makan juga ada yang menggoyang-goyangkan kepala, ikut serta dalam kebersamaan.


Dan itu yang tidak aku dapat selama kuliah. Entahlah, mungkin karena bangku kuliah bangkunya orang-orang dewasa, yang berorientasi pada nilai, yang sibuk memikirkan penelitian dan ujian, yang sibuk kesana kemari mengejar dosen pembimbing untuk menyelesaikan masa studi dengan target yang tertanam di dada dan memimpikan instansi atau bayangan masa depan yang begitu mengggembirakan. Tapi, bukan berarti aku mengatakan masa perkuliahan selalu masa yang membosankan. Aku hanya belum bisa menuliskan sesuatu yang wow tentang itu. Mungkin nanti, setelah aku bangkit dari tempat duduk ilmuwan itu.
Masa perkuliahan memang berbeda dengan masa SMA. Sangat jauh berbeda. Dan aku tak bisa memungkiri dan menyalahkan itu. Dan setiap kali mengingat masa SMA, aku tak pernah habis mengucap syukur, pernah disatukan dengan mereka yang begitu luar biasa, sampai kapanpun. Tak tergantikan. Ah entahlah! Setiap saat, rasanya aku ingin menulis tentang mereka semua. Tentang masa lalu yang indah itu. Aku yakin, kelak suatu hari, ada yang kupersembahkan untuk mereka, tentang kami, kita dan dunia kita biar seluruh dunia tau, bahka mereka, kita dan dunia kita itu, begitu luar biasa.
Hey, aku tidak mengatakan dunia kalian tidak luar biasa. Aku hanya mengatakan, dunia kami dulu, dunia kami yang freak, dunia kami yang kelam, dunia kami yang penuh pelangi, dunia kami yang tak pernah habis cat warna untuk lukisan indah cerita setiap harinya, dunia yang membuat aku gila, dunia penuh cerita yang tak mampu diceritakan dengan  bahasa biasa, adalah dunia yang …(oh tidak, aku tidak tau, kata apa yang pas untuk melanjutkan tulisan ini ).
Kita berbeda disana. Di dalam sepetak kelas itu, terdapat prinadi-pribadi yang asli semuanya berbeda!
Ada yang sibuk dengan kesoktahuannya namun begitu cerdas. Ada yang diem-adem namun begitu anggun. Ada yang begitu tulalit dalam pembicaraan, namun begitu cepat dalam menyelesaikan soal, Matematika. Ada yang sibuk tertawa dari pagi sampe menjelang bubar namun begitu lihai dalam komuikasi eksternalnya. Yang diam, namun begitu wibawa ketika berbicara serius. Yang lasak kesana kemari, namun sangat jago dalam berbahasa Arab. Yang gak banyak omong dan ngeselin, namun begitu sistematis dan penetral suasana kelas. Ada yang sibuk dengan kucingnya yang setiap hari memberikan ikan atau tulang ikan. Ada yang sibuk dengan kesokcoolannya namun begitu tertarik dengan music rock. Ah, banyaklah!
Dan yang paling penting, di dalam kelas yang tak jarang adu mulut, pendapat, atau bahkan perang dingin itu ( atau bahkan perang panas ), mereka semua saling mendukung satu sama lain. Yang awalnya tidak mendukung, akan ikut serta mendukung. Siapa yang sedang ‘melakukan sesuatu’, seperti ikut lomba, atau sebaggainya, semuanya di dukung, walau sekecil apapun momen itu, ingat, sekecil apapun momen itu.
Tidak ada rasa sakit hati berkepanjangan melihat yang lain berada dia atas angin. Aku tidak bilang, tidak ada sakit hati dan cemburu. Itu ada, pasti ada! Apalagi mencemburui orang-orang hebat itu.
Dengan kekompakan dan kehangatan, malam di villa Brastagi itu, momen puncak selama 3 tahun persahabatan. Benar-benar puncak dan start untuk memulai hidup masing-masing.

‘’Kamu sangat berarti, istimewa di hati, slamanya rasa ini..
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini..’’

Jika kepingan-kepinggan ingatan dan kenangan indah itu, saat ini disatukan kembali dari setiap pribadi, makan akan tercipta suatu energy luar biasa, yang lebih hebat dari ledakan Hiroshima dan Nagasaki, yakni ledakan rindu akan masa itu.
Tak jarang juga, cinlok terjadi di antara kami. Sangat lucu. Namun, kekuatan dan keukhuwahan sebagai lebih dari yang dicintai, sebagai lebih dari kata saudara (karena ga tau lagi mau bilang apa), membuat kami tetap bertahan dan menyimpan kisah hidup cinta masing-masing. Aku yakin, kita semua mendapatkan Arjuna dan Cleopatra nya masing-masing, walau tak dipungkiri, mungkin saja, kelak ada yang tetap bersama ternyata. ^^ ( semoga bukan aku..#loh? -_-‘ ).

Yah, kita tunggu saja cerita dan kisah masing-masing, 5 tahun lagi. Dengan ke egoan yang dibawa dulu, dengan kesoktahuan yang tertanam dulu, dengan keangkuhan dan kekeraskepalaan yang lebih keras dari batu kerikil (?) kita lihat, masihkah itu ada, masihkah itu terlihat, setelah sekian lama tidak bertatapan dan berjumpa. Tapi, euh. Ketika ada momen, kami selalu menyempatkan diri untuk membuat pertemuan, sesingkat apapun pertemuan itu. Karena apa, kami juga punya panitia tanpa pembentukan resmi tentang masalah pertemuan itu. Siapa? Hati kami, hati setiap yang memiliki nama-nama dalam kepingan, hati milik XPDC.

The Xtraordinary Personalities in Dreamer Community.
Dari pemimpi, jadi pemimpin.
Itulah, merekalah yang membuat semakin kuat, semakin bersahabat, membuka hati dan pikiran, bahwa, dunia ini begitu luas. Bahwa tempurung kita dulu, hanya cerita kecil dari cerita besar dunia. Yup, I’ll wait…

@Diyasang


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Nza mengatakan...

Dyahpuun...
Hujan nih jadinya... :')

Kengen kalian wooi!! *kirim telepati* ~peluk dari jauh =*

Dhy mengatakan...

:'D

=*
=*
iya, sangat.