RSS

cinta sempurna


Cinta Sempurna

Maha Suci Allah, kuhanturkan kepada Tuhan yang memang pantas segala pujian hanya untukNya.

                Dulu, saya sering mendengar suatu kutipan entah dari mana asal mulanya, belum saya telusuri, yang berbunyi, ‘’ halaqah memanglah bukan segala-galanya, namun segala-galanya bisa ditemukan di halaqah ‘’. Sebelumnya, apa itu halaqah? Halaqah itu pertemuan, ada murabbi ( kalo dalam bahasa Arab artinya penjaga atau sebut saja pendidik ) dan mutarabbi ( yang dididik ).
Saya belum mendapatkan ke sreg an dari kalimat tersebut hingga akhirnya Allah mempertemukan saya dengan beliau.

                Saya pernah menuliskan tentang seseorang di blog ini. Tentang sesorang yang saya kagumi karena keseluruhannya, karena Allah.
Ya, beliau, murabbi saya. Sebut saja namanya Mbak Caca. Beliau adalah murabbi saya yang kedua ( mungkin ). Beliau adalah orang terkenal dan mungkin terhebat di kancah universitas. Hampir semua penduduk kampus mengenalnya. Dan jika ingin tau bagaimana perasaan saya tentang beliau, bisa dibaca
disini

                Dan saya juga pernah bilang, bahwa saya akan ditransfer ke orang lain, yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Saya sempat kecewa dan sedih. Beliau berpesan, ‘’Bisa jadi, pada saat ini, saya yang kalian kagumi, bisa jadi pada saat ini, kalian ingin sekali pada saya, tapi bisa jadi juga, suatu hari, saya adalah orang yang kalian benci..’’
Saya teringat hadist Rasulullah, bahwasanya, ‘’cintailah saudaramu sekedarnya saja, bisa jadi suatu hari nanti, dia adalah orang yang kau benci, dan bencilah saudaramu sekedarnya saja, bisa jadi suatu hari dia adalah orang yang kau cintai’’.

Saya mencoba untuk menjadi manusia yang lebih lapang dada dan menjadi dewasa, dan saya bisa menerima itu.

Allah, memang memberikan yag terbaik. Tidak dapat dipungkiri, cara Allah memberikan kita kejutan itu luar biasa. Awalnya kita akan sakit dulu, kecewa dulu, padahal Allah hanya ingin melihat kita seberapa tahan dan istiqamahkah kita untuk terus memohon dan berdoa padaNya.

Murabbi saya yang ketiga ini, luar biasa.
Saya sangat menyayangi beliau dan saya sangat respect pada beliau.
Mbak itu, sebut saja Khadijah, karena dia begitu lembut dan kasih seperti Khadijah, istri Rasul.

Saya sangat beruntung dan bersyukur dipertemukan dengan beliau.
Kata-kata beliau bagaikan bisikan lembut dan mesra setiap pertemuan, insyaAllah. Rasa-rasanya hidayah itu seketika datang menghampiri saya, dan juga, sahabat saya yang memang sudah diatur Allah berada dalam 1 lingkaran dengan saya. Sahabat yang insyaAllah dapat membawa saya ke syurgaNya kelak. Amin allahumma amin.

Oya, berbicara soal sahabat, saya dulu setengah mati mencari seorang sahabat, jelas tidak dapat.
Saya baru sadar, bahwa yang dinamakan sahabat itu, bukan orang yang selalu membenarkan kata-kata kita itu adalah benar. Dan sahabat adalah yang menampar kita dari depan ketika kita salah, bukan menusuk dari belakang juga benar. Dan bagi saya, sahabat itu adalah yang dapat membawa saya ke syurgaNya, yang cintanya ada Allah di dalamnya dan selalu melibatkan Allah dalam setiap dialognya pada saya. Sahabat, baik itu manusia, dan benda, seperti Al Quran yang insyaAllah, jika kita selalu membacanya, dia akan menjadi sahabat yang menerangi kubur kita kelak. 

Dari dulu, sampailah sekarang, bukannya saya mau menilai-nilai orang, saya kurang suka sebenarnya seperti itu. Tapi, dari yang saya analisa dan pantau, ada 2 orang yang pernah hadir dalam hidup hubungan saya yang saya rasa sahabat saya yang insyaAllah, cintanya berbuah syurga.
Dulu, waktu saya SMA, saya punya dia. Dulu saya menyia-nyiakan cintanya pada saya karena keegoisan saya. Mungkin sekarang Allah membukakan mata hati saya, bahwa dialah yang ada pada saat suka dan duka saya sampai sekarang. Walaupun jarak memisahkan kami. Setiap saya pulang, dialah orang pertama yang bertanya tentang kabar saya. Ketika disini terjadi apa-apa, misalnya gempa, dialah sahabat yang selalu bertanya duluan keadaan saya. Sungguh ya Rabbi, ternyata dari dulu, Engkau telah mengirimkan sahabat dari syurga untukku. Jagalah ia selalu ya Allah, jagalah ia, dan pertemuakan cinta kami dalam syurgaMu.
Dan untuk sahabatku yang diseberang provinsi sana, aku mencintaimu karena Allah. Mungkin aku belum pernah mengatakan langsung ini padamu, tapi ketahuilah, Allah menjadi saksinya.
# Dedicated to MRU

Dan disini, saya mempunya 3 orang special, walalupun saya tau bahwa ada yang terspesial diantara mereka. Dia selalu membawa Allah dalam setiap dialognya pada saya. Dan kami selalu membahas itu, kapanpun dan itu rasanya luar biasa. Dia selalu mengingatkan saya tentang Allah dan selalu membuat saya untuk cemburu dan fastabiqul khairat mencari kebaikan. Dia saingan sehat saya dalam menembak Allah.
Ya, manusia tak ada yang sempurna, dan saya sadari itu.
Hanya saja, sampai detik ini, saya sangat bersyukur punya dia, yang jadi cerminan saya.
Dan kami sama-sama telah menyampaikan rasa cinta kami yang insyaAllah juga berbuah syurga.
Impian tertingginya adalah menjadi bidadari syurga dan saya adalah wanita shalilhah. Saya merasa, hanya dia yang dapat mengerti tentang apa yang ada di pikiran saya. Saya bersahabat dengan dia bukan karena pemikiran yang sama, walalupun pikiran kami jarang berbeda. Saya bersahabat dengannya karena Allah, mencari ridha Allah.
Baru seperti ini saya merasakan segala sesuatu itu karena Allah. Terima kasih ya Allah.

Kuatkanlah ikatan kami..kuatkanlah ikatannya…
# Dedicated to DAAP

Dan sebenarnya, ada seorang lagi yang dapat membuka mata hati dan pikiran saya, tentang karunia dan kenikmatan ya Allah selalu limpahkan padanya dan pada saya. Allah tidak pernah main-main dengan nikmatNya. Allah selalu memberikan sesuatu yang luar biasa kepadanya dan dia selalu menyebut-nyebut  nikmat Allah itu yang membuat saya tertunduk malu dan terdiam. Saya mencintainya sejak awal dan sampai sekarang. Walaupun saya tidak begitu dekat dengannya, tapi Allah menyatukan hati  saya dengannya. Alhamdulillah. Dari cerita munjatnya pada Illahi, membuat saya sangat cemburu dan sadar, bahwa Allah, Maha Penyayang dan Pemurah. Berikan yang terbaik baginya Allah, karena dia salah satu sahabat yang insyaAllah ingin kujumpa di syurga FirdausMu kelak. Amin.
#dedicated to ASM

Saya mulai memaknai hidup baru-baru ini. Allah mengingatkan saya melalui suatu kejadian yang saya sadar itu sangat memalukan dan menjijikkan jika dilihat. Munafik.
Saya sempat benci dengan seseorang yang saya lihat ketika saya bercermin. Namun Allah menghibur, melalui halaqah sore itu. Bahwa tidak ada yang terlambat. Dia akan menolong hambaNya yang ingin kembali ke jalanNya. Bersama sahabat saya, kami mencoba untuk meraih cintaNya itu. Meraih surgaNya itu, InsyaAllah.

Wahai Tuhan yang Maha Membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami pada jalanMu pada petunjukMu, matikanlah kami dalam keadaan bermanfaat bagi agama, ummat dan berserah diri padaMu. Semoga, amal ibadah akhir kami, adalah amal ibadah yang dapat dimanfaatkan orang lain dan berkah dan yang menghantarkan kami, segera ke syurgaMu, Allah.. Amin, allahumma amiin.

# Ku rindukan pertemuan indah itu.

@diyasang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: