Assalamu’alaikum wrwb.
Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Tahun Baru
Muharram 1434 H.
Kali
ini saya ingin ngebahas soal perasaan hancur saya melihat saudara saya
dizhalimi. Ya, siapa lagi, peperangan yang paling keras, di Palestina bahkan
sampai detik ini.
Kemarin, LDK Fakultas Pertanian ngadain Kajian
menyambut Tahun Baru Muharram. Sebelumnya, bagi yang laki-lakinya ada MABIT di
mushalla. Themanya kali ini adalah tentang jihad.
Jihad
itu, mungkin kedengarannya berat banget. Tapi sebenarnya jika kita paham, jihad
itu tidak hanya melawan musuh di medan perang ( ya, seperti yang dilakukan
saudara kita di Palestina ). Jihad kepada diri sendiri juga termasuk jihad.
Apa? Memperbaiki diri, dari yang dulunya dzalim sama diri sendiri, ngerokok,
malas-malasan, dan lain-lainnya juga termasuk jihad. Atau belajar yang rajin
agar jadi muslim yang cerdas juga termasuk jihad. Shalat yang biasanya molor
jadi tepat waktu juga jihad. Yang bolong-bolong jadi lengkap juga jihad. Belajar?
Apa hubungannya? JELASLAH ada. Karena
apa? Karena kita, disini, bukan diperangi dengan senjata tapi pikiran. Mereka
terlalu anggap enteng kita, makanya cuma dengan perang pemikiran aja, kita udah
bisa terperangi. Istilahnya, jadikan orang-orang Islam jadi bodoh. Terutama,
kita di Indonesia yang adem ayem. Cara mereka? Banyaaaak..ga usah ditanya.
Pelan-pelan tapi pasti mereka nyelipin proyek mereka. Apa? Masalah style,
music, pakaian? Liatlah sekarang. Saya menulis seperti ini bukan karena saya
paling suci, paling pintar, paling bersih dan paling-paling lainnya. Saya cuma
merasa, bahwa saya sangat bodoh dan malu. MALU! Saya pernah mendapatkan pesan
ancaman dari ntah siapa ( semoga Allah mengampuninya ) karena saya berbicara
soal sesuatu yang PASTI tidak ada perintahnya di dalam Al Quran maupun hadits.
Apa? Ah bisa tebak lah, yang lagi top di kalangan remaja, terutama Islam. Ya,
sebagai sarana introspeksi diri juga. Saya cuma heran, kita sama-sama Islam
tapi kok saling benci. Saya ngerasa malu, bodoh dan orang paling bego sedunia.
Sedih banget ngeliatnya, sesama muslim tapi saling perang. Hey, apa ga liat
disana..??? disana ( Palestina ) sodara kita mati-matian bela AGAMA kita.
Mati-matian mempertahankan TANAH AIR mereka. Dan yah, apalagi? Si BIADAB itu
udah menang. Toh buktinya, kita aja, sesama muslim masih saling musuhan.
Memangnya kenapa syariat Islam ditegakkan? Malu jadi orang Islam? MALU? Silahkan
keluar!!
Malu
kalo solat diejekin kawan? Malu kalo buat baik diejek? Malu sama siapa?
Emangnya ga malu apa buat maksiat? Dimana sih pikiran kita? Dimana? Atau karena
udah kehilangan akal makanya langsung ngejudge saudara sendiri teroris, sesat,
munafik? Apa gunanya surah Al-Asr? Yang nyuruh kita untuk saling menasehati?
Seharusnya berbahagialah dan beruntunglah jika dinasehati. Masih ada yang
peduli. Dan yang paling penting, belajar! Biar enggak BODOH.
Mungkin
terkadang kita, termasuk saya sendiri, lalai dan lupa!
Saya melihat lagi video ( baru ) tentang saudara
kita di Palestina. Yah, silahkan bilang saya lebai, terserah, bukan anda yang
memberikan kehidupan pada saya. Saya memang sempat TIDAK PEDULI dengan saudara
disana. Bahkan LUPA.
Ketika
itu, saya melihat video yang menguras pikiran dan hati. Bagaimana tidak?
Bayangkan aja, anak bayi masih wangi tanpa dosa, ditembak tepat di dadanya.
Itukah manusia? Sebenarnya siapa yang teroris sih? Ayolah, buka mata, buka
hati, buka pikiran! Jangan karena kegengsian kita, kita mempertahankan sesuatu
yang sebenarnya salah, kawan!
Bayangkan
gimana perihnya hati ketika ngeliat seorang bapak ditengah peluru, tapi masih
sibuk membuka-buka dan menghapal Al Quran. Takut untuk nonton? Harus tonton! Biar
kita sadar dengan apa yang tengah terjadi di ISLAM.
Tau ga? Ada suatu cerita yang membuat saya makin
malu, makin menjadi orang paling bodoh dan pecundang di dunia. Ketika itu,
teman saya bercerita, bahwa, ketika terjadi bencana di Indonesia, kalo ga salah
gunung meletus yang menyebabkan gempa di Yogya, saudara kita di Gaza mati-matian
ngumpulin sumbangan untuk kita, karena mereka merasa, kita adalah saudara
mereka. Ga liat? Ga tergugah? Ah, periksa lagi deh hati! Disana mereka yang
serba hiruk-pikuk aja masih simpati dan empati ngedengar berita kita. Kita?
Hah! Sibuk dengan harta, sibuk saling pamer, sibuk merasa paling baik. SIBUK!
Yang sebenarnya kesibukannya entah dimana.
Tau?
Waktu pengumuman kemerdekaan Indonesia, kita tu ga dianggap tau ga? Dan saudara
di Palestina dan Mesir mati-matian dan jadi pendukung pertama kita untuk
menyatakan kemerdekaan kita. Karena apa? Mereka merasa KITA adalah SAUDARA
mereka!
Ayolah
kawan, kita sama-sama memperbaiki ini, setidaknya dari diri kita sendiri. Ya,
terutama sangat ditujukan kepada diri saya.
Masih ingat dengan film tentang menghina Nabi
Muhammad? Apa yang udah kita lakukan? Diam? Ha? Diam? Hah! Mau jawab apa nanti
ketika Allah nanya apa yang sudah dilakukan ketika Rasul dihina? Diam???? Yah,
Bersiap-siaplah! Astaghfirullah..
Sebenarnya gini aja, Ippho Santosa bilang, karena
Nabi Muhammad itu pengaruhnya gede banget, makanya difitnah besar-besaran,
lihat kan siapa yang pengecut? Emang Nabi Muhammad pernah berbuat sekeji itu
ya?
Yah,
ini cuma ungkapan kekesalan atas semua. Entahlah, saya juga tidak tahu harus
marah kepada siapa? Yang saya tau, saya adalah orang paling bodoh dan buta atas
semua kejadian ini. Semoga Allah meluruskan hati dan memberikan rahmatnya untuk
kita. Dan kawan, DOA kita sangat penting, sangat membantu saudara kita disana
yang tengah mati-matian berjuang. Jangan lupa sisipkan sepotong doa kita untuk
mereka selesai solat, beribadah, atau sedang apapun kita. Dan untuk kalian yang
disana, silahkan kalian tertawa, silahkan! Malulah kalian! Malulah! Hari kemenangan
saudara kami dan kehancuran kalian akan segera tiba!
Maaf jika ada kata yang menyinggung.
Saudaramu yang sangat banyak kekurangan,
16 November 2012
@diyasang
0 komentar:
Posting Komentar