(Biarlah menjadi ) Urusan Tuhan

Entah bagaimana kau hadir mengetuk pintu hati.
Halus, sangat halus. Berbeda dengan sebelumnya.
Gembok itu dengan mudah kau buka ketika yang lain begitu susah untuk membukanya.
Dan akupun membiarkan itu mengalir apa adanya.
Seperti yang ku katakan, berbeda seperti yang sebelumnya.
Aku rasa, kau begitu istimewa..
Entahlah, kau yang disana.
Biarkan waktu yang menjawab semua,
apakah rasa yang ada semakin besar....
atau bahkan memudar...

Karena cinta itu urusan hati...
dan hati itu urusan Tuhan...

Aku pun tak mau membicarakan banyak tentangmu
Kukatakan sekali lagi,
kau istimewa..
Biar Tuhan yang mengatur semua..
jika emang saat istimewa itu untuk kita...

@diyasang